Senin, 16 Maret 2009

Barbie

Marion (Titi Kamal), Alya (Poppy Sovia) dan Aline (Francine Roosenda) adalah tiga mahasiswi paling cantik, kaya dan sekaligus paling dibenci di kampus mereka. Julukan ‘Cewek Bling-Bling’ pun dianugerahkan mahasiswa lain karena sikap ketiga gadis itu yang tak sungkan-sungkan mempamerkan harta dan gaya hidup mewah mereka. Sudah tidak terhitung pria-pria yang jatuh bertekuk lutut dibawah kaki para cewek bling-bling ini. Sebagai hobi diwaktu senggang, Marion, sang ketua geng, gemar menjebak mahasiswa - mahasiswa yang terhitung jelek, kampungan
dan lugu untuk diajak kencan tapi kemudian dipermalukan. Salah satu korban terbaru mereka bernama Stanley (Desta Club 80’s) adalah cowok baru di kampus mereka yang baru datang dari Surabaya. Alya ditugaskan
Marion untuk merayu Stanley dan mengajaknya kencan. Gayung bersambut, Stanley tentu saja merasakan seperti ketiban rejeki durian runtuh karena gadis
secantik Alya mengajaknya kencan. Tapi seperti yang bisa diduga ketika Stanley sudah siap berdandan full dan norak (sesuai permintaan Alya), si pria justru ditolak mentah-mentah dan
dipermalukan. Ketiga cewek bling-bling tertawa puas melihat korban terbarunya terkena jebakan mereka. Bagaimanakah kisah kelanjutannya....

Get Married

Tiga cowok satu cewek, lahir di kampung yang sama dan selanjutnya kompak selalu bersama. Mereka adalah Mae (Nirina zubir), Guntoro (Desta’Clubeighties’), Eman (Aming), dan Beni (Ringgo Agus Rahman). Si cewek, Mae, kini hanya jadi beban kedua orangtuanya, pak Mardi (Jaja Mihardja) dan bu Mardi (Meriam Bellina). Untuk meringankan beban kedua orangtuanya, mereka berniat mencarikan jodoh untuk anaknya. Akan tetapi setiap calon yang datang untuk melamar dikerjain oleh tiga teman Mae. Hingga suatu saat, ada seorang cowok cakep, kaya, konglomerat muda, namanya Rendy (Ricard Kevin) mencoba datang untuk menemui Mae, dan Mae pun jatuh hati pada Rendy....akan tetapi ketiga sohibnya salah menerima isyarat dari Mae, dan mengira Mae nggak suka pada Rendy sehingga yang membuat Rendy dihajar oleh ketiga sohibnya Mae. mengetahui itu Mae amat kecewa....
Bagaimana kisah Mae dalam mencari pasangan dalam hidupnya...?
Nah,...Siapa yang akan jadi mempelai prianya...?

Hantu Aborsi

Caca (Bulan Ayu), gadis cilik berusia 7 tahun menghilang dari rumah. Caca
sering terdengar tertawa dan bercanda di dalam kamarnya yang dia huni
seorang diri. Memang semenjak pindah ke rumah baru, Caca sering menunjukan perilaku aneh. Mama Devi (Happy Salma) & Papa Handy (Okan Cornelius), Mama & Papa Caca kerap mendapati Caca berbincang & bercanda seorang diri di kamar. Namun Caca bersikeras bahwa ada anak
perempuan lain yang setia menemani dia bermain di kamar setiap sore hari menjelang maghrib. Caca selalu meminta pada Mamanya agar Cinta, teman perempuannya itu dibolehkan tinggal di rumah bersamanya.
“Cinta itu anaknya baik, jika datang dia selalu mengenakan gaun putih bersih sambil menggendong boneka perempuan berambut panjang”, begitu celoteh Caca pada Mama dan Papanya. Mama Devi dan Papa Handy tak
pernah hiraukan kesaksian Caca. Mereka anggap itu hanya teman khayalan Caca. Tapi.....
Apakah yang sebenarnya terjadi...?

Company Profile


Kata Pengantar

PT. Navirindo adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang VCD & DVD original, kami mendistribusikan film-film bioskop bermutu di seluruh Indonesia.

MISI

Misi perusahaan kami adalah melayani kebutuhan customer para pencinta film-film Indonesia dengan kualitas yang terbaik.

VISI

Visi perusahaan kami adalah menjadikan PT. NAVIRINDO DUTA AUDIO VISUAL sebagai perusahaan yang menjawab semua solusi tentang distribusi perfilman di Indonesia.

Office :
Jl. Bungur Besar Raya No. 85 Blok 9 Jakarta Pusat 10620 - Indonesia
Telp. (021) 420 2706 - 07 Fax. (021) 425 5462
Email : navirindo@cbn.net.id
navirindo@yahoo.com

Ada Kamu Aku Ada

Kalau saja kamu tau apa itu cinta
Kamu tau apa yang aku mau

Sebagai pacar Damian (Rama Michael), Stella (Bunga Citra Lestari) adalah ‘star’ di setiap pesta kalangan jetset. Apalagi ketika Stella merasa frutasi dengan kehidupan keluarganya yang berantakan, membuat Stella semakin larut dalam gaya hidup Damian. Sekalipun Damian seringkali membohongi dirinya, Stella tidak peduli. Hingga suatu ketika Stella bertemu dengan Elang (Andhika Pratama), cowok mandiri dan sederhana, seorang gitaris handal yang baru datang ke Jakarta. Berbagai kejadian dan pertemuan, membuat Stella merasa nyaman bersama Elang, karena dia bisa menjadi dirinya sendiri, berbeda saat bersama dengan Damian. Tapi, apakah Stella dapat meninggalkan semua yang diberikan Damian, hanya untuk sebuah cinta? Adakah yang terlambat dalam cinta?