Kadang kita terlalu sibuk mengejar cinta, hingga tak sadar cinta itu ada di depan mata...Sudah jatuh tertimpa tangga. Itu yang terjadi pada Iman dan Ine anaknya. Setelah istrinya meninggal karena kanker hati, Iman, pensiunan dosen Sastra Inggris, harus menghadapi orang galak yang minta uang pinjamannya cepat kembali. Karena terancam rumahnya akan disita, Ine sendiri bekerja keras untuk mengurus kosnya. Ia bertekad akan mengurus rumah dan masak sendiri agar lebih irit. Ia juga berkeliling menempelkan iklan kamar kos. Salah satu orang yang tertarik iklannya adalah Bagas, pemuda desa yang bercita-cita jadi penyanyi dan pemusik papan atas.
Tingkah Bagas yang slonong boy membuat Ine sebal. Satu-satunya alasan menerima Bagas di rumahnya adalah Bagas tak ragu-ragu membayar harga berapa pun yang diminta Ine. Ine tak tahu, Bagas berbuat itu karena ia sudah jatuh cinta pada Ine sejak gadis itu membukakan pintu buat dia.
Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka berdua...??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar